Pagi itu, Ega (10 tahun), sahabat sehat yang sedang berjuang melawan Hidrosefalus, digendong kakak perempuannya menuju ambulan. Sementara Kak Wulan (relawan Sinergi Atap Negeri Bandung) membantu Pak Udin (60 tahun) mengkondisikan Bu Oom (54 tahun) terlebih dahulu, Mamahnya Ega ini memang selalu menunggu di rumah, bukan tak mau mengantar, tapi beliau tak bisa kemana-mana sebab stroke yang beliau alami sejak beberapa tahun silam.

Setelah 5 tahun tak berobat karena kendala biaya operasional, Ega yang kemudian didampingi oleh Kak Wulan harus menginap dulu di Kota Bandung jika ingin mendapatkan pelayanan di RS provinsi tersebut karena jarak dari rumahnya di Kp. Kebon Tunggal RT/RW 01/11, Desa Campaka Mulya, Kec. Cimaung, Kab. Bandung ke RS cukup jauh dan memakan waktu yang tak sebentar. Tentu perjalanan dan biaya menginap bagi keluarga Pak Udin sangat berat tanpa dampingan dari sahabat baik di Sinergi Atap Negeri (SAN). Maklum, Pak Udin hanya seorang office boy di sebuah sekolah di dekat rumahnya. Tentu penghasilannya mungkin hanya cukup untuk makan sehari-hari.

Kak Wulan dan sahabat baik dari SAN memang sudah berkomitmen sejak lama membantu para dhuafa yang membutuhkan pertolongan untuk mengakses pelayanan kesehatan, khususnya mereka yang harus bolak-balik kontrol ke Rumah Sakit Provinsi di Bandung. Namun baru 5 bulan ini SAN benar-benar concern meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan mereka. Sehingga mereka menetapkan kegiatan utama mereka pada pendampingan dan pengadaan rumah singgah bagi pasien dhuafa di Bandung. Saat ini, SAN mendampingi 15 pasien dhuafa di sekitaran Kabupaten Bandung.

Sahabat baik dari SAN yang dibentuk oleh Kang Andri dan Teh Ida, sepasang suami istri yang mendedikasikan dirinya untuk menolong para pasien dhuafa, saat ini sedang fokus mengadakan sarana dan prasarana sekaligus meningkatkan pelayanan mereka kepada pasien yang mereka dampingi. Saat ini, salah satu yang paling dibutuhkan adalah AMBULANCE untuk operasional mengantar pasien dhuafa tersebut. Sepanjang mereka melakukan kegiatan, SAN selalu memanfaatkan Ambulance pinjaman dari lembaga lain. Namun, saat kasus Covid mulai melonjak, hampir seluruh Ambulance yang biasa mereka pinjami selalu tak bisa diakses sebab diprioritaskan untuk mengantar pasien Covid. Tentu hal ini jadi masalah serius yang harus kita atasi bersama.

Oleh karena itu, SahabatKebaikan.org mengajak sahabat baik sekalian untuk patungan wakaf ambulance, sebab kebaikan yang anda tanam, akan menumbuhkan kebaikan-kebaikan lainnya. InsyaaAllah.

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap butir tumbuh seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa saja yang Dia kehendaki, Dan Allah Maha Kuasa (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui” (Qs Al-Baqarah 261).

Ingin ikut patungan Ambulance Kemanusiaan bersama Sinergi Atap Negeri?

Caranya? Sangat Mudah…

1. Tentukan Nilai Donasimu, Rp. 100.000,- atau boleh lebih
2. Tap/klik tombol DONASI SEKARANG
3. Lengkapi Data Diri lalu scroll ke bawah (centang donasi sebagai Hamba Allah jika tidak mau menampilkan nama)
4. Klik Tombol LANJUT PEMBAYARAN
5. Pilih Bayar menggunakan ATM/Transfer BANK atau QRIS (bisa digunakan di seluruh dompet digital dan mobile banking)
6. Klik LIHAT NOMER REKENING untuk mendapatkan Virtual Account
7. Lalu Transfer

Selain itu, kamu juga bisa bantu untuk menyebarkan kebaikan ini dengan cara klik Tombol Bagikan.

Terimakasih sudah menjadi #SahabatBaik untuk mewujudkan Ambulance Kemanusiaan bersama kami.

Desclaimer :

Dana yang terkumpul akan digunakan untuk pengadaan Ambulance Kemanusiaan dan Operasionalnya.