Sahabat, bersepeda jadi tren baru untuk meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi. Namun lain hal dengan Abah Muhamad Kemu. Lansia berumur 65 tahun ini setiap hari mengayuh sepeda tua nya berpuluh kilo meter untuk mencari rongsokan. Berangkat pukul setengah 7 pagi hingga sore hari meski sering berhenti untuk istirahat akibat penyakit kaki gajah yang sedang diderita.

Abah Kemu tidak sendiri, ia masih harus menghidupi putra tunggalnya yang kini mengidap diabetes seperti mendiang istrinya dulu. Dengan penghasilan 140rb per minggu, Abah Kemu tetap bersyukur karena bisa berusaha sendiri untuk tidak meminta-minta. Masa tua nya juga diisi dengan fokus beribadah. Setiap menjelang waktu shalat, Abah Kemu menepi sejenak di Masjid terdekat untuk menunaikan shalat dengan berjamaah.

Sepeda Beliau Hancur..

Kemarin (20/11), kami mendengar kabar bahwa beliau kecelakaan. Sepeda tuanya tiba-tiba rusak, stangnya patah, dan Abah Kemu pun jatuh tersungkur. Akibat kejadian tersebut, bibir dan dagu Abah luka parah sehingga harus dioperasi.

#SahabatBaik, Yuk bantu ringankan beban Abah Kemu, belikan sepeda dan bantu penuhi kebutuhan sehari-harinya.

Caranya sangat mudah kok!

1. Klik Tombol Donasi
2. Tentukan nominal kebaikan yang mau kamu bagi
3. Cantumkan Doa terbaik
4. Klik Tombol Lanjutkan Pembayaran
5. Pilih metode pembayaran (QRIS-semua bank dan dompet digital-, Transfer Bank BSI, via Flip-semua bank-, via Virtual Account)

Terimakasih, semoga berkah.